kukembangkan layar mimpi mencari secercah kebahagiaan
dalam derasnya nadi kehidupan kuberjuang dan bertahan
Waktu...
Mengapa hanya menjadi saksi ketika cintaku kandas
karam perlahan ditengah kerasnya karang pengkhianatan...
apakah agar ku mengerti bahwa cinta tak akan abadi?
waktu...
haruskah hanya bisa membisu saat mimpiku terhempas
hancur menjadi puing oleh badai kemunafikan...
mungkinkah agar ku sadar akan rapuhnya mimpiku?
waktu...
lindungi jiwaku jika cinta tak dapat lagi kujadikan biduk untuk hatiku
jangan tarik hidupku ke dalam gelapnya dasar kekecewaan...
tangguhkan harapanku saat puing mimpi tak mampu menopang raga yang tak berdaya
jangan biarkan diriku terhanyut arus keputus asaan...
namun kini ku mengerti
akan kuterima kesakitan ini...
berikan satu kesempatan untukku
akan kusimpan perih ini...
Walau hanya tersisa sebias harapan
biarkanlah semua berlalu...
ku ingin terus lanjutkan hidup
meski tanpa cinta dan mimpi...
Daftar dengan email